Dukungan Kawan Lama Sejahtera Bagi SMK di Jakarta untuk Hadirkan Lingkungan Pembelajaran Tatap Muka yang Kondusif dan Higienis

Dukungan Kawan Lama Sejahtera Bagi SMK di Jakarta untuk Hadirkan Lingkungan Pembelajaran Tatap Muka yang Kondusif dan Higienis

Artikel
28 Maret 2022

Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas mulai diberlakukan pada Januari 2022, sesuai dengan kebijakan yang terdapat dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri yaitu Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri pada Desember 2021.

Mengingat pembelajaran yang dilakukan dalam ruang kelas mensyaratkan kondisi ruangan yang bersih dan higienis, PT Kawan Lama Sejahtera sebagai bagian dari Kawan Lama Group pada pilar Commercial & Industrial mendonasikan 30 unit Nilfisk High Pressure Cleaner C100.7 kepada 30 SMK di DKI Jakarta dalam acara yang terselenggara atas kerjasama antara Kawan Lama Sejahtera dengan Dinas Pendidikan (Disdik) dan MGMP Teknik Mesin DKI Jakarta pada 15 Maret 2022, bertempat di Gedung Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

Donasi dilakukan secara simbolis oleh Albert Primusanto selaku Direktur Kawan Lama Sejahtera kepada Nahdiana, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, yang dilanjutkan dengan penyerahan produk secara langsung kepada perwakilan dari 30 SMK. Dalam acara yang sama, turut diadakan pelatihan ilmu Metrologi dan Otomotif bagi para guru SMK yang dibawakan oleh para profesional dari Kawan Lama Sejahtera.

Albert menyampaikan, “Kawan Lama Sejahtera terus berkomitmen menjadi bagian dari ekosistem pendidikan di Indonesia untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Kegiatan pembelajaran tatap muka di situasi pandemi tidak dapat dipandang sebelah mata. Ini adalah tanggung jawab kita bersama agar proses belajar mengajar tetap berada pada lingkungan yang bersih dan sehat, sehingga dapat mendukung kualitas pendidikan kita.”

Dengan donasi ini, diharapkan SMK dapat melakukan pembersihan ruangan kelas dan area lain secara efektif dengan penggunaan air yang efisien, sehingga kondisi lingkungan sekolah beserta perlengkapan di dalamnya menjadi lebih mendukung proses belajar mengajar. Hal ini sangat penting, karena pembelajaran vokasi yang ada di SMK didominasi oleh praktik langsung yang membutuhkan kehadiran siswa di sekolah untuk mengoperasikan mesin dan berbagai peralatan teknik lainnya, dengan pendampingan dari tenaga pengajar.

“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada PT Kawan Lama Sejahtera yang sudah mendukung pendidikan vokasi serta menyelenggarakan ragam kegiatan pelatihan untuk tenaga pengajar dan peserta didik. Kegiatan ini bukan hanya seremonial, tapi kita semua menyadari bahwa ini untuk kualitas pendidikan yang lebih baik, karena pendidikan merupakan kebutuhan kita bersama. Semoga kedepannya kita bisa melakukan kolaborasi berskala besar untuk tingkatkan kualitas pendidikan anak bangsa,” ungkap Nahdiana

Nur Pakih, Ketua MGMP Teknik Mesin Provinsi DKI Jakarta menambahkan, “Kawan Lama Sejahtera merupakan partner bagi SMK. Harapannya, kerjasama kita akan terus berjalan ke depan lebih baik lagi.”

Kegiatan ini juga merupakan tindak lanjut dari penandatanganan dokumen Perjanjian Kerja Sama antara Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud dengan Kawan Lama Sejahtera di Kantor Kemendikbud, Jakarta, yang mencakup aspek antara lain peningkatan kompetensi bagi instruktur/guru/dosen, tenaga kependidikan dan peserta didik, penyediaan instruktur/guru/dosen tamu dari Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) di satuan pendidikan vokasi, pengembangan dan pemanfaatan sarana dan prasarana, dan lain sebagainya.

Kawan Lama Sejahtera, dengan pengalaman lebih dari 65 tahun berkecimpung dalam dunia industri nasional, konsisten bekerjasama dengan berbagai pihak dalam rangka pengembangan kualitas pendidikan di Indonesia, yang diimplementasikan melalui berbagai kegiatan yang bertujuan terciptanya keselarasan (link and match) antara dunia pendidikan vokasi dengan dunia kerja, khususnya di bidang industri. Dukungan ini diharapkan dapat menghasilkan sumber daya manusia yang unggul sehingga menambah daya saing bangsa.