Pendopo Hadirkan Lomba Kids Fashion Show di Living World Denpasar Bali

Pendopo Hadirkan Lomba Kids Fashion Show di Living World Denpasar Bali

Artikel
11 Juni 2024

Indonesia memiliki ragam kekayaan budaya yang tak ternilai dan mesti dijaga keberlanjutannya, antara lain dengan menumbuhkan kecintaan terhadap budaya sejak usia dini. Terkait hal tersebut, Pendopo menyelenggarakan lomba kids fashion show (peragaan busana anak) di tokonya yang berlokasi di Living World Denpasar, pada 26 Mei 2024.

Mengangkat tema Ethnic Casual, lomba peragaan busana ini diikuti lebih dari 30 anak berusia empat hingga 12 tahun. Para model cilik ini tampil memesona dan percaya diri layaknya model profesional saat berjalan di atas catwalk yang membentang sepanjang toko, dengan mengenakan busana yang memadukan gaya kasual dengan sentuhan budaya lokal. Kesesuaian dengan tema, kreativitas busana, dan pembawaan diri menjadi kriteria utama penilaian dewan juri untuk memilih tiga peserta menjadi pemenang, yang mendapatkan piala serta hadiah eksklusif dari Pendopo.

Tasya Widya Krisnadi, Direktur Pendopo, menjelaskan, “Pendopo meyakini bahwa pelestarian budaya Indonesia ada di pundak generasi muda, sehingga kepedulian dan rasa cinta terhadap budaya harus dipupuk sejak dini. Peragaan busana untuk anak ini membawa semangat tersebut, dengan harapan agar anak-anak bisa semakin mengenal dan menghargai kekayaan budaya Nusantara yang begitu beragam, dan terinspirasi untuk terus membawa budaya Indonesia dalam kesehariannya.”

Melalui slogan “Ragam Satu Negeri”, Pendopo yang merupakan bagian dari Kawan Lama Group, berperan sebagai ekosistem pendorong pengembangan produk lokal dan pelestarian budaya Indonesia. Selain lomba fashion show, Pendopo juga menjalankan berbagai inisiatif sosial, yaitu perluasan kurasi produk lokal ke berbagai daerah di Indonesia, serta memberikan pendampingan dan pelatihan yang dibutuhkan produsen produk budaya lokal agar bisa terus tumbuh di era modern. Sebelumnya, Pendopo menjalankan program pendampingan dan pelatihan di Kabupaten Sikka (NTT) pada tahun 2022 dan Kabupaten Buleleng (Bali) pada tahun 2023